“Janganlah kau tinggalkan diriku, takkan mampu menghadapi semua...”, lagu Sempurna Andra and The Backbone berdering di handphone Sita. Terlihat nama Jovan serta fotonya yang imut di handphone itu. Sita pun mengangkat handphone touchsreen barunya itu dengan memilih opsi “Answer”.
“Assalamualaikum. Ngapau Van ?” tanya Sita.
“Woy, Ta, melah kitau berayak. Tapau diaw kerjau dirimu ni, beghadu mendam di rumah tulah !” jawab Jovan dengan menggunakan bahasa Manna tulen.
“Ndak ke manau pulau Van ? Melah kitau ke Perpusda ajau !”
“Yaakkk, tapau penginak’an di Perpusda nilah. Nginak’i buku bejibun ? Mmm... Tapi melah e. Jak di aku ndik diaw kawan berayak ! Udim a Ta, besiaplah !”