Awal
perkenalanku dengan tarbiyah, 4 tahun yang lalu, ketika seorang perempuan nan
teduh mengenalkanku padanya. Pada saat itu, aku telah duduk di kelas 3 SMA,
pada saat umurku hampir 18 tahun. Latar belakang keluargaku bukan dari
tarbiyah, tidak ikut organisasi islam yang spesifik, tapi Alhamdulillah bapakku
mengajariku tentang agama dengan sangat baik. Sebelum bergabung di tarbiyah,
aku tak tahu kalau menutup aurat itu wajib, aku kira hanya orang yang suka jilbab
saja yang memakai jilbab. Aku pun begitu, berjilbab yang mulai dari SMP, karena
aku suka melihat orang yang berjilbab, dalam hal ini orang terdekatku yang
memakai jilbab adalah mama dan tante. Aku juga baru tahu kalau berjilbab tidak
boleh nerawang dan harus menutup dada ketika masuk rohis SMA, ketika kelas 3
itu. Akhirnya pada tanggal 31 Agustus 2012 aku resmi menutup auratku dengan
lebih syar’I, mulai menutup dada kala berjilbab, dan mulai memakai kaos kaki.
Sabtu, 11 Juni 2016
Langganan:
Postingan
(
Atom
)
Sabtu, 11 Juni 2016
"Aku dan Tarbiyah"
Awal
perkenalanku dengan tarbiyah, 4 tahun yang lalu, ketika seorang perempuan nan
teduh mengenalkanku padanya. Pada saat itu, aku telah duduk di kelas 3 SMA,
pada saat umurku hampir 18 tahun. Latar belakang keluargaku bukan dari
tarbiyah, tidak ikut organisasi islam yang spesifik, tapi Alhamdulillah bapakku
mengajariku tentang agama dengan sangat baik. Sebelum bergabung di tarbiyah,
aku tak tahu kalau menutup aurat itu wajib, aku kira hanya orang yang suka jilbab
saja yang memakai jilbab. Aku pun begitu, berjilbab yang mulai dari SMP, karena
aku suka melihat orang yang berjilbab, dalam hal ini orang terdekatku yang
memakai jilbab adalah mama dan tante. Aku juga baru tahu kalau berjilbab tidak
boleh nerawang dan harus menutup dada ketika masuk rohis SMA, ketika kelas 3
itu. Akhirnya pada tanggal 31 Agustus 2012 aku resmi menutup auratku dengan
lebih syar’I, mulai menutup dada kala berjilbab, dan mulai memakai kaos kaki.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)