Oh iya, musholla. Musholla nya keren. Tempat wudunya ada puluhan. Di tempat wudhu itu, airnya tergenang. Jadi, kalau kita mau naik ke musholla, kaki kita tetap bersih, karena masih nginjek air. Masih di tanggal 4, kami menuju pendopo bupati jombang untuk melaksanakan pembukaan PIRN X. Karena SMA 3 Jombang lumayan deket sama pendopo, jadinya kami cuma berjalan kaki untuk pergi ke sana. Saat berjalan, tiba-tiba aku mengagumi kota kecil ini. Kota ini bersih, sunyi, dan kota yang Islami. Bayangkan aja temen-temen, kalau mau masuk masjid, alas kaki harus diletakkan di tanah. Gak boleh kena keramik masjid sedikit pun.Woow.
Kami berjalan sesuai dengan anggota kamar masing-masing yang dipimpin oleh ketua kamar. "Baris yang rapi ya" kata LO nya. Setelah sampai di pendopo, kami mendengar celotehan dari bupati Jombang. Katanya, bupati yang satu ini, bagus loh. Tapi aku lupa apa keistimewaannya dibanding bupati yang lain.
Sore berlanjut malam, Kita disuruh kumpul di aula masing-masing, karena aku ngambil IPA, jadinya masuk ke aula IPA. Di sana kita pengarahan dulu sama ibu dan bapak pembimbing dari LIPI. Eh ada yel-yel nya juga, tapi aku lupa gimana yel-yelnya. #dasar aisyah pelupa inih
Malemnya, kita pembagian kelompok. Wah, aku dapet kelompok 10. Dan dwi pun menyusul. Loh? Kok dwi juga? Kan dalam satu kelompok gak boleh ada yang satu sekolah? Hihi, nggak papa lah, sesekali curang demi hal yang bermanfaat itu tak masalah. Hehe
Di kelompok kita ada 13 orang, aku, Dwi, Devvy dari Jombang (Pakai jilbab), Devvy dari jombang lagi (nggak pakai jilbab), Uni Fitri dari padang, Herlambang dari kalimantan timur, Dewi dari banten, cut dewi dari aceh, Iqbal dari aceh, Kris Johan dari NTT, Bila dari jombang, riska dari palembang, satu lagi aku lupa namanya, si cantik dari sulawesi.
Ini nih, kelompok 10, alias kelompok Sapi |
Tanggal 5/7/2011, pukul 08.00 WIB
Kita hari ini siap untuk pergi ke tempat penelitian. Di lapangan SMA 3 Jombang, udah siap mobil-mobil yang mengantar para bakal calon peneliti ke tempat tujuan. Kita yang kelompok 10 satu mobil, soalnya muat sih. Sesampainya di perkebunan, kita mendengar pengarahan dari si pemilik perkebunan. Kemudian kita juga dipandu beberapa orang LO untukk pergi ke tempat penelitian. Sapi, di mana engkau? Sapi? Sapi? Kita pergi mencari peternakan sapi. Kami ingin mengambil urinnya untuk dijadikan pestisida. Begitu banyak pengorbanan yang telah kami lakukan. Kelompok kami paling jauh tempat penelitiannya, anggota yangcowok harus susah payah membujuk si emak sapi agar mau mendonasikan urinnya, dan banyak kisah sedih lainnya :( dan itu semua kami nikmati dengan penuh senyuman dan tawa kegilaan. huahahah
Si Herlambang takut diseruduk sapinya :D |
Si Iqbal lagi mindahin urinnya. hahah |
Tak terasa, kami yang mulanya masih malu-malu, kemudian terjalinlah keakraban dan rasa kekeluargaan yang amat erat antara kami semua. Kami sering bercanda, untuk lebih mengenal sesama. :) Hmm so sweet
Malamnya, kami berlelah-lelahan untuk menyelesaikan laporan penelitiannya. Kami saling bantu membantu. Hayo gotong royong hayo !!
Tanggal 6/7/2011, pukul 08.00 WIB
Kita hari ini ngelanjutin membuat makalah. Dari pagi, sampe malem jam 00.30 WIB. Sebelum pulang, kita ketemui dio, yah, biasalah, kalau kita ketemu dio, selalu minta traktir. heheh. Ini bukan pemerasan titik. Ini sebuah sedekah dari dio, hahah, suapaya dio dapet pahala. amin :D Kita ditraktir makan mie di kantin deket aula. Aku, Dwi, Citra. Kebetulan Zeta udah duluan ke kamar bareng temennya. Kalau ELyn sih, beda jurusan, dia jurusan IPT. Mungkin dia belum pulang dari aulanya. Setelah makan, kita pulang ke kamar masing-masing. Kebetulan, kamarku paling deket dari aula. Kamar citra dan dwi agak diujung. Tapi dwi ngajak tidur di kamarnya aja, soalnya kamarnya sepi. Ngeri sih, pulang ke kamar. Apalagi kemaren tuh ya, ada suara-suara tokek, sama gendang buat penutupan. Kita teriak kecil kala itu. Kita bertiga berpegangan tangan. Sambil jalan mengendap-ngendap. Dan akhirnya sampai juga di kamar. Huft
Entar eke lanjutin di Part 3 yaa cin:)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar