Sedih, hmmh .. hal yang manusiawi. Tapi, sedih yang saya
rasakan bukan hanya karena tak lulus di sana, tapi teringat akan perjuangan
yang telah saya lakukan selama ini. Berjuang untuk berprestasi di sekolah,
membela nama sekolah, mengorbankan banyak hal yang katanya semua itu bisa
menunjang saya mendapat tempat yang saya idam-idamkan untuk menuntut ilmu. Saya
berusaha mati-matian untuk bisa ke sana. Tapi, saya tak bisa berharap banyak. Ahhh..
Tak bergunakah nilai-nilai di rapot saya? Tak bergunakah piagam-piagam yang saya
dapat? Tak bergunakah semuanya? Mungkin, Allah menginginkan saya agar lebih
banyak usaha dan berdoa, karena Ia ingin melihat kesungguhan saya. Perguruan
tinggi swastalah yang Ia berikan untuk saya. Saya beruntung masih ada perguruan
tinggi swasta yang mau menerima saya, meskipun tak mudah untuk bisa diterima di
sana. Dan di penghujung masa SMA saya, sedikitpun saya tidak pernah menyesal
walaupun harus kuliah di perguruan tinggi swasta. Toh, perguruan tinggi swasta
lebih menghargai apa yang saya usahakan selama ini. Saya yakin, inilah rahmat
dari-Nya. Di sinilah saya akan memulai kehidupan baru untuk mencapai cita-cita
saya, yang akan membuat saya lebih dewasa, serta menjadi manusia yang
bermanfaat. Dan pada intinya, tetaplah
berusaha, dekati Allah dengan berdoa, dan pasrahkan semua usaha kita kepadaNya
dengan berikhtiar.
Jumat, 31 Mei 2013
I Think It's Unfair
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Jumat, 31 Mei 2013
I Think It's Unfair
Sedih, hmmh .. hal yang manusiawi. Tapi, sedih yang saya
rasakan bukan hanya karena tak lulus di sana, tapi teringat akan perjuangan
yang telah saya lakukan selama ini. Berjuang untuk berprestasi di sekolah,
membela nama sekolah, mengorbankan banyak hal yang katanya semua itu bisa
menunjang saya mendapat tempat yang saya idam-idamkan untuk menuntut ilmu. Saya
berusaha mati-matian untuk bisa ke sana. Tapi, saya tak bisa berharap banyak. Ahhh..
Tak bergunakah nilai-nilai di rapot saya? Tak bergunakah piagam-piagam yang saya
dapat? Tak bergunakah semuanya? Mungkin, Allah menginginkan saya agar lebih
banyak usaha dan berdoa, karena Ia ingin melihat kesungguhan saya. Perguruan
tinggi swastalah yang Ia berikan untuk saya. Saya beruntung masih ada perguruan
tinggi swasta yang mau menerima saya, meskipun tak mudah untuk bisa diterima di
sana. Dan di penghujung masa SMA saya, sedikitpun saya tidak pernah menyesal
walaupun harus kuliah di perguruan tinggi swasta. Toh, perguruan tinggi swasta
lebih menghargai apa yang saya usahakan selama ini. Saya yakin, inilah rahmat
dari-Nya. Di sinilah saya akan memulai kehidupan baru untuk mencapai cita-cita
saya, yang akan membuat saya lebih dewasa, serta menjadi manusia yang
bermanfaat. Dan pada intinya, tetaplah
berusaha, dekati Allah dengan berdoa, dan pasrahkan semua usaha kita kepadaNya
dengan berikhtiar.
2 komentar :
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
subhanallah :)
BalasHapusAisyah.. banyak kok yang berjuang untuk masuk US itu... apalagi di prodi kamu. proud of you bu dokter, langsung jadi dokter spesialis kandungan ya? aamiin :)
waaa, terharu nih mbak ell :') iya, in shaa Allah mbk, bantu doa :) Mbak ell juga yaa, smoga sukses d STIS nya..
BalasHapus