![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinYzczkzlujRTAfZdaCHQUvYNeXSDwAre7pyaai50heM-ntPWdmLq2Ym3eSAattG_KRyjcEuH1vbyswX_10mUGwkaqUes2QEsw-iCdlzc-_xW4bhxin3fWEzATFGiOPKpHij65EiaQmto/s200/kartun-ayam.jpg)
Ohhh ayam...
Sebenarnya, ku tak ingin membencimu
Tapi, sikapmu membuatku jenuh
seakan ingin kugoreng dirimu...
Ohhh ayam...
Kenapa engkau selalu membuatku marah
dan membuatku malu
atas semua sisa pencernaanmu
yang engkau cipratkan di teras rumahku
Ohhh ayamku sayang...
Ku mohon, jangan begitu lagi padaku
Aku sebenarnya tak ingin kejam padamu
tapi, itu semua takdir
Kau dilahirkan untuk digoreng, digulai, dipanggang
dan sebagai makanan upin ipin
Ohhh ayamku sayang...
Kumohon, buanglah sisa pencernaanmu pada tempatnya
Inilah pesan terakhirku, oh ayamku ....
|Just a joke, don't be serious :D|
istighfar aku cha :D
BalasHapusiya mbak, silahkan heheh :D
BalasHapus