Sabtu, 13 September 2014

Ayah, Aku Rindu

Ayah, bolehkah aku berkata rindu? Ah, aku terlalu malu mengatakannya...
Tapi ayah, aku rindu...

Rindu ketika engkau mengantarku ke sekolah
Engkau berkata, "Ah, tak apa terlambat, demi anakku"
Rindu ketika engkau mengimamiku sholat
Engkau membaca surat yang panjang, sampai-sampai aku mengomelimu dulu "Ayah, suratnya kepanjangan, kakiku pegel"
Rindu ketika engkau menyimakku mengaji
Hingga aku mulai lancar membaca Al-Qur'an sementara teman-temanku masih iqra'
Rindu suaramu ketika membangunkanku sholat Subuh
Rindu ketika engkau ngambek karena aku sering sholat isya pada dini hari
Rindu ketika engkau memarahiku jika aku bermain terlalu larut
Rindu ketika engkau mengomeliku jika aku memakai pakaian yang kurang bahan
Rindu sikap protektifmu yang tak kusukai, padahal itu tanda rasa sayangmu yang besar kepadaku
Rindu senyumanmu ketika aku memperlihatkan piagam 3 besarku kepadamu dan engkau selalu memberiku hadiah
Rindu saat kau mengajakku bersilaturahmi ke rumah teman-temanmu
Rindu, karena semua itu tak terulang lagi kini...
Sekarang aku sudah besar ayah, engkau ingin aku mandiri...
Tapi aku tetap gadis kecilmu yang dulu ayah...
Walaupun suatu hari nanti, seseorang mendatangimu dan ingin mengambilku darimu
Aku tetap gadis kecilmu yang dulu ...

- Yogyakarta, 13 September 2014 -

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Sabtu, 13 September 2014

Ayah, Aku Rindu

Ayah, bolehkah aku berkata rindu? Ah, aku terlalu malu mengatakannya...
Tapi ayah, aku rindu...

Rindu ketika engkau mengantarku ke sekolah
Engkau berkata, "Ah, tak apa terlambat, demi anakku"
Rindu ketika engkau mengimamiku sholat
Engkau membaca surat yang panjang, sampai-sampai aku mengomelimu dulu "Ayah, suratnya kepanjangan, kakiku pegel"
Rindu ketika engkau menyimakku mengaji
Hingga aku mulai lancar membaca Al-Qur'an sementara teman-temanku masih iqra'
Rindu suaramu ketika membangunkanku sholat Subuh
Rindu ketika engkau ngambek karena aku sering sholat isya pada dini hari
Rindu ketika engkau memarahiku jika aku bermain terlalu larut
Rindu ketika engkau mengomeliku jika aku memakai pakaian yang kurang bahan
Rindu sikap protektifmu yang tak kusukai, padahal itu tanda rasa sayangmu yang besar kepadaku
Rindu senyumanmu ketika aku memperlihatkan piagam 3 besarku kepadamu dan engkau selalu memberiku hadiah
Rindu saat kau mengajakku bersilaturahmi ke rumah teman-temanmu
Rindu, karena semua itu tak terulang lagi kini...
Sekarang aku sudah besar ayah, engkau ingin aku mandiri...
Tapi aku tetap gadis kecilmu yang dulu ayah...
Walaupun suatu hari nanti, seseorang mendatangimu dan ingin mengambilku darimu
Aku tetap gadis kecilmu yang dulu ...

- Yogyakarta, 13 September 2014 -

Tidak ada komentar :

Posting Komentar