Saya hidup di daerah
Bengkulu, tepatnya Bengkulu Selatan. Saya tak tau Bengkulu Selatan sudah
temasuk kota atau masih disebut desa. Disebut kota, belum terlalu maju, tetapi
disebut desa, sudah ada bangunan-bangunan yang menjulang. Bengkulu Selatan
memiliki berbagai macam pariwisata yang belum terjamah, seperti Gua Suluman. Saya
rasa, daerah-daerah lain juga punya pariwisata yang belum terjamah oleh
manusia, dan belum menjadi tempat pariwisata.
Kita bisa meningkatkan
pendapatan daerah melalui pariwisata yang kita miliki. Indonesia kaya akan itu.
Kita bisa lihat Bali. Pengelolaan pariwisatanya sangat baik. Para turis
mancanegara pun banyak yang datang ke sana. Kita juga bisa lihat Yogyakarta.
Pemeliharaan akan situ-situs peninggalan sejarahnya juga sangat baik. Tapi,
jika pariwisata kita tidak dikelola dengan baik, apakah turman-turman itu mau
datang ke tempat kita ? Pertanyaannya adalah bisakah kita mengelola pariwisata
kita? Saya jawab bisa. Seandainya saya
menjadi anggota DPD RI, saya akan mengelola dengan baik pariwisata daerah-daerah
di Indonesia tanpa terkecuali. Dengan cara itu, pendapata negara bisa merangkak
naik karena memperoleh pajak, ataupun melalui pendapatan masyarakat yang
meningkat. Saya juga akan mempromosikan dan mengenalkan pariwisata yang
terdapat di Indonesia ke mancanegara. Pokoknya, asal ada kemauan, pasti ada
jalan.
Indonesia juga memiliki
sumber daya manusia yang melimpah. Tetapi, dari sekian banyak manusia di
Indonesia, bisa dikatakan angka penganggurannya sangat tinggi. Padahal, banyak
sumber daya alam yang bisa diolah di Indonesia. Seandainya saya menjadi anggota DPD RI, saya akan membuatkan
lapangan pekerjaan untuk para pengangguran ini. Lapangan pekerjaannya
bermacam-macam, bisa jadi industri, pertanian, perkebunan, dsb., sesuai dengan
macam produk impor yang dilakukan Indonesia, salah satunya impor produk
hortikultura (sumber : http://www.kabarekonomi.com/2011/10/impor-kentang-sudah-koordinasi-dengan-menko.html),
maka lapangan pekerjaan pertanian akan diperbanyak (sumber daya manusia dan
modalnya).
Permasalahan yang
sering mengganggu adalah permasalahan tentang sampah. Di mana-mana dapat
ditemukan sampah. Tetapi hanya segelintir orang yang peduli akan sampah ini.
Sampah sekarang bisa diolah menjadi barang-barang yang bermanfaat bagi manusia,
seperti sampah plastik, yang bisa menjadi furniture rumah tangga yang cantik,
atau sampah organik, yang bisa dijadikan pupuk kompos yang lebih ramah
lingkungan daripada pupuk buatan. Seandainya
saya menjadi anggota DPD RI, saya akan memanfaatkan sumber daya manusia di
Indonesia untuk mengolah sampah-sampah ini agar lebih bermanfaat bagi kehidupan
manusia dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Melihat sekarang bumi
telah berada pada keadaan Global Warming, seharusnya masyarakat Indonesia sadar
untuk menanam pohon dengan memanfaatkan tanah dan hutan Indonesia yang luas.
Tidak usah pohon yang besar, tanaman sekecil tomat pun ikut berperan dalam pengikatan
karbondioksida. Seandainya saya menjadi
anggota DPD RI, saya akan mensosialisasikan kegiatan ini, bukan hanya di
kota-kota besar, namun juga di kota-kota kecil yang mulai merasakan pengaruh
Global Warming.
haa.,!!
BalasHapusAisyah kampanye..
tenang, mba tim sukses nanti,, :D
hahah..
BalasHapusokeh mbk.. :D