Sabtu, 26 November 2011


“Ini Untukmu, Teman”
                                                                                                                       
By : Aisyah Liputa Indeka
Siang terik panas
Malam gelap dingin
tak kau rasa himbauan itu?
pergi pulang tak pamit
tak kau pikir cemasnya ayah bundamu?
                                Sekolah libur tidak pun... Sama saja...
                                Begitulah engkau... Tak pandang waktu...
Tak kau lihat derai air mata buku-bukumu?
tak kau buka tak kau sentuh
bersih... rapi... sepi... terpajang di lemari
Tak taukah engkau mereka bersedih?
“Apa guna kami? Baca kami?”
                        Brum brum bruuuuummmm..
                        Begitukah engkau setiap hari?
Menghabiskan kekayaan negeri ini
untuk hal tak berguna?
Bersama teman-teman yang juga tak berguna untuk sekarang?
Pernahkan kau pikirkan masa depan?
Sukses, bangga, senang...
Tak inginkah engkau melihat
senyum terukir di bibir ayah bundamu?
Muda... Jernih... Berprestasi...
Begitulah engkau dulu
Tak inginkah engkau berubah?
Negara ini membutuhkanmu !!

Sabtu, 26 November 2011


“Ini Untukmu, Teman”
                                                                                                                       
By : Aisyah Liputa Indeka
Siang terik panas
Malam gelap dingin
tak kau rasa himbauan itu?
pergi pulang tak pamit
tak kau pikir cemasnya ayah bundamu?
                                Sekolah libur tidak pun... Sama saja...
                                Begitulah engkau... Tak pandang waktu...
Tak kau lihat derai air mata buku-bukumu?
tak kau buka tak kau sentuh
bersih... rapi... sepi... terpajang di lemari
Tak taukah engkau mereka bersedih?
“Apa guna kami? Baca kami?”
                        Brum brum bruuuuummmm..
                        Begitukah engkau setiap hari?
Menghabiskan kekayaan negeri ini
untuk hal tak berguna?
Bersama teman-teman yang juga tak berguna untuk sekarang?
Pernahkan kau pikirkan masa depan?
Sukses, bangga, senang...
Tak inginkah engkau melihat
senyum terukir di bibir ayah bundamu?
Muda... Jernih... Berprestasi...
Begitulah engkau dulu
Tak inginkah engkau berubah?
Negara ini membutuhkanmu !!