Selasa, 15 November 2011

Pengalaman Tim Kodok

Senin, 14 November 2011
Hellow my friend.. Aku pengen cerita lagi nih. Mumpung ada waktu luang (sok sibuk)..
Hari ini, kami, peserta lomba karya ilmiah berangkat, dari sekolah menuju bengkulu kota. Kami berangkat sekitar jam 13.00 WIB. Yah, seperti biasa, di perjalanan, uwek, si tukang mabuk, kembali beraksi. Tapi, dia telah meningkatkan rekornya, menjadi mabuk sampai Talo, padahal di rekor sebelumnya mabuk sampai Selali.. heheh

Tau gak teman, di hari ini, ada teman kami yang ulang tahun, kata orang, "Sweet Seventeen". Dia Ellena Wulandari. Happy Birthday untuk mbak ellena.. (jangan makan-makan dulu yah mbak, sebelum diriku pulang.. heheh, ngarep)
Setelah sampai di Bengkulu, kita (Aku, Dwi, dan Ibu Lennie) nginap di rumah neneknya Dwi di sekitar Pulau Baai.. Ada sepupunya, yang aktif abiz, Dafi. Saking aktifnya, dia bisa nari "Break Dance" loh. Padahal umurnya sekitar 4 tahun lah. Tapi tak apalah, jadi penghibur kami di sini

Selasa, 15 November 2011
Cepat-cepat, cepat makannya, cepat mandinya, nanti kanjeng mami marah loh.. Yah, saking cepatnya, kami sampai di airport jam 7.30, padahal terbangnya jam 11.00. Padahal, ibu Sis, pembina provinsi itu belum datang. Yah, terpaksa nunggu, kata orang manna sih "tesangai bangai nunggu". Baru jam 9.30, ibu Sis datang. Waktu itu, aku sama dwi pergi beli minuman. Langsung deh, ibu Sis nyuruh cepat-cepat check in. Wah, setelah check in, kita harus nunggu lagi, sampai jam 11.15, karena pesawat di-delay 15 menit.
Alhamdulillah, kami sudah bisa berangkat setelah itu. Pas mau take off nya, kata dwi, dia sedikit mual. Untung gak mabuk. Malu-maluin kalo sampai terjadi hal itu. "Eh eh, tau gak, orang yang di belakang kita ini, ribut banget. Eh eh, udah tidur ya?" kata ibu Sis nanya ke Dwi. Hahaha, seru juga dengan Ibu Sis, walaupun pengoceh abizz..
Tau gak temen-temen, ini pengalaman pertama kami naik pesawat. Tapi, gak kelihatan dusun amat kok. Soalnya ibu sis tadi gak komen tuh.. Yah,, mudah-mudahan ini bukan yang terakhir yah..
Hari ini juga ada yang ulang tahun nih. Andra Kurniahadi. Happy Birthday ya Ndra..
Setelah sampai di bandara internasional Soetta, kami langsung cepat-cepat mengambil barang. Trus, Ibu Sis ngajak solat. Okelah..
Setelah itu, kami membeli tiket bus Damri tujuan Bogor. Ternyata, darii bandara ke terminal botani apalah namanya tadi, itu 2 jam kurang lah. Lumayan, kayak dari Manna ke Bengkulu belum nyampe. Setelah sampai di terminal botani, di sana udah dijemput oleh pegawai BPTP, Pak Sapto dan Pak Gatot. Tetapi, itu harus menuggu lagi, karena teman kita yang dari padang pergi ke restoran dulu, soalnya dia dari tadi siang blum nyampe.
Tepat pukul 17.10, kami tiba di Green Hotel, di daerah Gadog, Bogor. Lumayanlah hotelnya.
Di tempat registrasi, kami harus menandatangani beberapa data, dan diberi tas serta kaos dari BPTP. Kereeennn ! Aku dapat kamar nomor 306, Dwi 319, Ibu Sis 320, dan Ibu Lennie 215. Tau gak temen-temen, saat itu, Dio belum datang. Terus, pas kami lihat di daftar kamar,,,

Dwi : Bu, boleh lihat daftar penghuni kamarnya ?
Ibu BPTP : ya, boleh. Lihat aja.
Dwi : (sedikit terkejut) hah?? (sedikit berbisik) Cha, ngapaw adaw dio di kamar aku ni?
Aisyah : Aa wek. Bu, Dio ini cowok bu, kok sekamar sama cewek?
Ibu BPTP : Oh, cowok ya, kirain cewek. Soalnya ada Prista Pristanya sih.
Dwi : Prista itu nama keluarganya buk.

Ternyata, nasib Dio belum semalang yang dibayangkan. Nama dio pun dipindahkan ke kamar lain, di kamar 315. Prok prok prok, selamat ya io.. hahah

Ikutin terus ya, cerita kami selanjutnya..

Selasa, 15 November 2011

Pengalaman Tim Kodok

Senin, 14 November 2011
Hellow my friend.. Aku pengen cerita lagi nih. Mumpung ada waktu luang (sok sibuk)..
Hari ini, kami, peserta lomba karya ilmiah berangkat, dari sekolah menuju bengkulu kota. Kami berangkat sekitar jam 13.00 WIB. Yah, seperti biasa, di perjalanan, uwek, si tukang mabuk, kembali beraksi. Tapi, dia telah meningkatkan rekornya, menjadi mabuk sampai Talo, padahal di rekor sebelumnya mabuk sampai Selali.. heheh

Tau gak teman, di hari ini, ada teman kami yang ulang tahun, kata orang, "Sweet Seventeen". Dia Ellena Wulandari. Happy Birthday untuk mbak ellena.. (jangan makan-makan dulu yah mbak, sebelum diriku pulang.. heheh, ngarep)
Setelah sampai di Bengkulu, kita (Aku, Dwi, dan Ibu Lennie) nginap di rumah neneknya Dwi di sekitar Pulau Baai.. Ada sepupunya, yang aktif abiz, Dafi. Saking aktifnya, dia bisa nari "Break Dance" loh. Padahal umurnya sekitar 4 tahun lah. Tapi tak apalah, jadi penghibur kami di sini

Selasa, 15 November 2011
Cepat-cepat, cepat makannya, cepat mandinya, nanti kanjeng mami marah loh.. Yah, saking cepatnya, kami sampai di airport jam 7.30, padahal terbangnya jam 11.00. Padahal, ibu Sis, pembina provinsi itu belum datang. Yah, terpaksa nunggu, kata orang manna sih "tesangai bangai nunggu". Baru jam 9.30, ibu Sis datang. Waktu itu, aku sama dwi pergi beli minuman. Langsung deh, ibu Sis nyuruh cepat-cepat check in. Wah, setelah check in, kita harus nunggu lagi, sampai jam 11.15, karena pesawat di-delay 15 menit.
Alhamdulillah, kami sudah bisa berangkat setelah itu. Pas mau take off nya, kata dwi, dia sedikit mual. Untung gak mabuk. Malu-maluin kalo sampai terjadi hal itu. "Eh eh, tau gak, orang yang di belakang kita ini, ribut banget. Eh eh, udah tidur ya?" kata ibu Sis nanya ke Dwi. Hahaha, seru juga dengan Ibu Sis, walaupun pengoceh abizz..
Tau gak temen-temen, ini pengalaman pertama kami naik pesawat. Tapi, gak kelihatan dusun amat kok. Soalnya ibu sis tadi gak komen tuh.. Yah,, mudah-mudahan ini bukan yang terakhir yah..
Hari ini juga ada yang ulang tahun nih. Andra Kurniahadi. Happy Birthday ya Ndra..
Setelah sampai di bandara internasional Soetta, kami langsung cepat-cepat mengambil barang. Trus, Ibu Sis ngajak solat. Okelah..
Setelah itu, kami membeli tiket bus Damri tujuan Bogor. Ternyata, darii bandara ke terminal botani apalah namanya tadi, itu 2 jam kurang lah. Lumayan, kayak dari Manna ke Bengkulu belum nyampe. Setelah sampai di terminal botani, di sana udah dijemput oleh pegawai BPTP, Pak Sapto dan Pak Gatot. Tetapi, itu harus menuggu lagi, karena teman kita yang dari padang pergi ke restoran dulu, soalnya dia dari tadi siang blum nyampe.
Tepat pukul 17.10, kami tiba di Green Hotel, di daerah Gadog, Bogor. Lumayanlah hotelnya.
Di tempat registrasi, kami harus menandatangani beberapa data, dan diberi tas serta kaos dari BPTP. Kereeennn ! Aku dapat kamar nomor 306, Dwi 319, Ibu Sis 320, dan Ibu Lennie 215. Tau gak temen-temen, saat itu, Dio belum datang. Terus, pas kami lihat di daftar kamar,,,

Dwi : Bu, boleh lihat daftar penghuni kamarnya ?
Ibu BPTP : ya, boleh. Lihat aja.
Dwi : (sedikit terkejut) hah?? (sedikit berbisik) Cha, ngapaw adaw dio di kamar aku ni?
Aisyah : Aa wek. Bu, Dio ini cowok bu, kok sekamar sama cewek?
Ibu BPTP : Oh, cowok ya, kirain cewek. Soalnya ada Prista Pristanya sih.
Dwi : Prista itu nama keluarganya buk.

Ternyata, nasib Dio belum semalang yang dibayangkan. Nama dio pun dipindahkan ke kamar lain, di kamar 315. Prok prok prok, selamat ya io.. hahah

Ikutin terus ya, cerita kami selanjutnya..