Senin, 13 Oktober 2014

Kandungan QS. Al-Alaq 1-5

Assalamu'alaykum wr. wb..

Lailah Sa'idah Sahabat :)
Kaifa halukum? :D

          Kali ini aku mau berbagi tentang kandungan QS. Al-Alaq (Segumpal Darah), kebetulan tadi siang kuliah pertama blok 8 diisi sama FKIK Menghapalnya Ust. Fauzi. Aku suka kuliahnya ust Fauzi ini, karena beliau selain jelasin tentang kandungan ayatnya, namun juga beliau menceritakan hal-hal yang menarik dan berkaitan ketika si ayat diturunkan kepada Rasulullah kita. Ngomong-ngomong, pas blok 7 kemarin, aku nggak ikut kuliahnya, dan mungkin udah mulai nakal nih Aisyah, bolos coba ahahah, buat diskusiin PKM tim kita.

          Jadi kemarin rencananya Aku, Ayuk, irham, emang sengaja mau bolos kuliah ini, e e pas keluar kelas pas banget di depan pintu, kita papasan sama Ust. Fauzi, jadilah berbalik arah masuk kelas, irham bilang, lari Syah, lari, jangan duduk, kita berlari bak kawanan perampok yang dikejar polisi. Kita kabur lewat pintu belakang kelas. Gak kebayang, aku berasa nakal banget kalo ingat itu -,- Okeeee, lanjut ke topik, aku bakalan share materi yang kucatat tadi, tapi tadi dijelasin cuma ayat 1-5, gapapa yaa, maaf mungkin banyak yang kurang...

Ayat Pertama
Iqro' bismirobbikalladzi kholaq
Artinya :   Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan
  1. Dalam ayat pertama ini, Allah memerintahkan kita untuk menuntut ilmu
  2. Setiap kali kita melakukan sesuatu, harus niat karena Allah, dengan membaca basmalah di permulaan setiap pekerjaan yang kita jalankan
Ayat Kedua
Kholakol insaa na min 'alaq
Artinya :   Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah
  1. Manusia itu adalah makhluk yang paling sempurna yang diciptakan Allah, mempunyai akal, itulah mengapa ia menuliskannya di Al-Quran
Ayat Ketiga

Iqra' warobbukal akram
Artinya :   Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Mulia
  1.  Allah mengulangi kata "bacalah", berarti menuntut ilmu itu sangat penting. Maka dari itu, Allah mewajibkan setiap hamba untuk menuntut ilmu, karena dengan ilmu itulah seorang manusia dapat berbeda dengan makhluk lain.
 Ayat Keempat
Alladzii 'allama bil qolam
Artinya :  Yang mengajari (manusia) dengan pena
  1. Pena --> Allah yang menciptakan dan manusia yang menemukan
  2. Dalam ayat ini, Allah secara tidak langsung memerintahkan manusia untuk menulis. Karena dengan tulisanlah ilmu dapat disimpan, dan diturunkan, hingga bisa dibaca oleh generasi di bawahnya. Sehingga penemuan-penemuan yang bermanfaat bagi manusia pun dapat ditemukan.
  3. Perintah menulis ini ditujukan untuk melestarikan ilmu yang telah Allah ajarkan

Ayat Kelima
'Allamal insaa na maa lam ya'lam
Artinya :  Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.
  1. Allah mengajarkan ilmu pengetahuan kepada manusia secara langsung.
Ada sebuah cerita tentang surat ini...
Jadi, ketika di syurga dulu, para malaikat bertanya kepada Allah, untuk apakah Ia menciptakan manusia.. Allah pun menjawab, "Hanya Aku yang tahu". Kemudian ia menciptakan Nabi Adam dan mengajarinya banyak hal, termasuk nama benda-benda yang ada di syurga.
Suatu ketika, Allah bertanya kepada malaikan "Wahai malaikat, sebutkanlah, nama benda ini apa?"
Malaikat pun terdiam, tak mampu menjawab.
Lalu Allah bertanya kepada Nabi Adam, kemudian dengan lancarnya, ia menyebutkan nama setiap benda dengan lancarnya..
Maka kemudian para malaikat pun bersujud kepada Nabi Adam...

Maka, apa kesimpulan yang bisa kita ambil?
  • Perintan untuk menuntut ilmu
  • Perintah untuk menulis (Contohnya pada Al-Quran. Dahulu Al-Qur'an belum dibukukan seperti sekarang, Al-Qur'an masih ditulis pada tulang, daun, batu, dsb dan masih terpisah-pisah. Mulailah pada masa Abu Bakar Ash-Sidiq, Al-Qur'an mulai dikumpulkan, mengingat pada Hafidz Qur'an pada saat itu banyak yang syahid di medan perang. Namun Al-Qur'an pada masa ini masih dikumpulkan saja, belum dijilid. Ketika masa khalifah Umar bin Khattab, Al-Quran mulai dijilid, namun belum rapi. Tibalah ketika masa pemerintahan khalifah Ustman bin Affan, AlQuran mulai dijilid rapi dan dicetak)
  • Keutamaan ilmu dan orang yang berilmu (Contohnya antara Nabi Adam as dengan malaikat)
  • Ilmu dapat membedakan kualitas seseorang dengan orang lain.
 Allah juga berfirman dalam QS. Al-Mujadillah ayat 11 :

“…niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat ” (QS. Al-Mujaadilah[58]: 11). - See more at: http://mimbarjumat.com/archives/889#sthash.5D0ShKUz.dpuf
“…niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat ” (QS. Al-Mujaadilah[58]: 11). - See more at: http://mimbarjumat.com/archives/889#sthash.5D0ShKUz.dpuf

“…niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat"

Mungkin, cukup sampai sini dulu ya teman-teman :) See you guys :)

Wassalamu'alaykum wr. wb.
“…niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat ” (QS. Al-Mujaadilah[58]: 11). - See more at: http://mimbarjumat.com/archives/889#sthash.5D0ShKUz.dpuf

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Senin, 13 Oktober 2014

Kandungan QS. Al-Alaq 1-5

Assalamu'alaykum wr. wb..

Lailah Sa'idah Sahabat :)
Kaifa halukum? :D

          Kali ini aku mau berbagi tentang kandungan QS. Al-Alaq (Segumpal Darah), kebetulan tadi siang kuliah pertama blok 8 diisi sama FKIK Menghapalnya Ust. Fauzi. Aku suka kuliahnya ust Fauzi ini, karena beliau selain jelasin tentang kandungan ayatnya, namun juga beliau menceritakan hal-hal yang menarik dan berkaitan ketika si ayat diturunkan kepada Rasulullah kita. Ngomong-ngomong, pas blok 7 kemarin, aku nggak ikut kuliahnya, dan mungkin udah mulai nakal nih Aisyah, bolos coba ahahah, buat diskusiin PKM tim kita.

          Jadi kemarin rencananya Aku, Ayuk, irham, emang sengaja mau bolos kuliah ini, e e pas keluar kelas pas banget di depan pintu, kita papasan sama Ust. Fauzi, jadilah berbalik arah masuk kelas, irham bilang, lari Syah, lari, jangan duduk, kita berlari bak kawanan perampok yang dikejar polisi. Kita kabur lewat pintu belakang kelas. Gak kebayang, aku berasa nakal banget kalo ingat itu -,- Okeeee, lanjut ke topik, aku bakalan share materi yang kucatat tadi, tapi tadi dijelasin cuma ayat 1-5, gapapa yaa, maaf mungkin banyak yang kurang...

Ayat Pertama
Iqro' bismirobbikalladzi kholaq
Artinya :   Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan
  1. Dalam ayat pertama ini, Allah memerintahkan kita untuk menuntut ilmu
  2. Setiap kali kita melakukan sesuatu, harus niat karena Allah, dengan membaca basmalah di permulaan setiap pekerjaan yang kita jalankan
Ayat Kedua
Kholakol insaa na min 'alaq
Artinya :   Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah
  1. Manusia itu adalah makhluk yang paling sempurna yang diciptakan Allah, mempunyai akal, itulah mengapa ia menuliskannya di Al-Quran
Ayat Ketiga

Iqra' warobbukal akram
Artinya :   Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Mulia
  1.  Allah mengulangi kata "bacalah", berarti menuntut ilmu itu sangat penting. Maka dari itu, Allah mewajibkan setiap hamba untuk menuntut ilmu, karena dengan ilmu itulah seorang manusia dapat berbeda dengan makhluk lain.
 Ayat Keempat
Alladzii 'allama bil qolam
Artinya :  Yang mengajari (manusia) dengan pena
  1. Pena --> Allah yang menciptakan dan manusia yang menemukan
  2. Dalam ayat ini, Allah secara tidak langsung memerintahkan manusia untuk menulis. Karena dengan tulisanlah ilmu dapat disimpan, dan diturunkan, hingga bisa dibaca oleh generasi di bawahnya. Sehingga penemuan-penemuan yang bermanfaat bagi manusia pun dapat ditemukan.
  3. Perintah menulis ini ditujukan untuk melestarikan ilmu yang telah Allah ajarkan

Ayat Kelima
'Allamal insaa na maa lam ya'lam
Artinya :  Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.
  1. Allah mengajarkan ilmu pengetahuan kepada manusia secara langsung.
Ada sebuah cerita tentang surat ini...
Jadi, ketika di syurga dulu, para malaikat bertanya kepada Allah, untuk apakah Ia menciptakan manusia.. Allah pun menjawab, "Hanya Aku yang tahu". Kemudian ia menciptakan Nabi Adam dan mengajarinya banyak hal, termasuk nama benda-benda yang ada di syurga.
Suatu ketika, Allah bertanya kepada malaikan "Wahai malaikat, sebutkanlah, nama benda ini apa?"
Malaikat pun terdiam, tak mampu menjawab.
Lalu Allah bertanya kepada Nabi Adam, kemudian dengan lancarnya, ia menyebutkan nama setiap benda dengan lancarnya..
Maka kemudian para malaikat pun bersujud kepada Nabi Adam...

Maka, apa kesimpulan yang bisa kita ambil?
  • Perintan untuk menuntut ilmu
  • Perintah untuk menulis (Contohnya pada Al-Quran. Dahulu Al-Qur'an belum dibukukan seperti sekarang, Al-Qur'an masih ditulis pada tulang, daun, batu, dsb dan masih terpisah-pisah. Mulailah pada masa Abu Bakar Ash-Sidiq, Al-Qur'an mulai dikumpulkan, mengingat pada Hafidz Qur'an pada saat itu banyak yang syahid di medan perang. Namun Al-Qur'an pada masa ini masih dikumpulkan saja, belum dijilid. Ketika masa khalifah Umar bin Khattab, Al-Quran mulai dijilid, namun belum rapi. Tibalah ketika masa pemerintahan khalifah Ustman bin Affan, AlQuran mulai dijilid rapi dan dicetak)
  • Keutamaan ilmu dan orang yang berilmu (Contohnya antara Nabi Adam as dengan malaikat)
  • Ilmu dapat membedakan kualitas seseorang dengan orang lain.
 Allah juga berfirman dalam QS. Al-Mujadillah ayat 11 :

“…niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat ” (QS. Al-Mujaadilah[58]: 11). - See more at: http://mimbarjumat.com/archives/889#sthash.5D0ShKUz.dpuf
“…niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat ” (QS. Al-Mujaadilah[58]: 11). - See more at: http://mimbarjumat.com/archives/889#sthash.5D0ShKUz.dpuf

“…niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat"

Mungkin, cukup sampai sini dulu ya teman-teman :) See you guys :)

Wassalamu'alaykum wr. wb.
“…niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat ” (QS. Al-Mujaadilah[58]: 11). - See more at: http://mimbarjumat.com/archives/889#sthash.5D0ShKUz.dpuf

Tidak ada komentar :

Posting Komentar