Jumat, 30 Desember 2011

“Seandainya Saya Menjadi Anggota DPD RI”


Saya hidup di daerah Bengkulu, tepatnya Bengkulu Selatan. Saya tak tau Bengkulu Selatan sudah temasuk kota atau masih disebut desa. Disebut kota, belum terlalu maju, tetapi disebut desa, sudah ada bangunan-bangunan yang menjulang. Bengkulu Selatan memiliki berbagai macam pariwisata yang belum terjamah, seperti Gua Suluman. Saya rasa, daerah-daerah lain juga punya pariwisata yang belum terjamah oleh manusia, dan belum menjadi tempat pariwisata.

Kita bisa meningkatkan pendapatan daerah melalui pariwisata yang kita miliki. Indonesia kaya akan itu. Kita bisa lihat Bali. Pengelolaan pariwisatanya sangat baik. Para turis mancanegara pun banyak yang datang ke sana. Kita juga bisa lihat Yogyakarta. Pemeliharaan akan situ-situs peninggalan sejarahnya juga sangat baik. Tapi, jika pariwisata kita tidak dikelola dengan baik, apakah turman-turman itu mau datang ke tempat kita ? Pertanyaannya adalah bisakah kita mengelola pariwisata kita? Saya jawab bisa. Seandainya saya menjadi anggota DPD RI, saya akan mengelola dengan baik pariwisata daerah-daerah di Indonesia tanpa terkecuali. Dengan cara itu, pendapata negara bisa merangkak naik karena memperoleh pajak, ataupun melalui pendapatan masyarakat yang meningkat. Saya juga akan mempromosikan dan mengenalkan pariwisata yang terdapat di Indonesia ke mancanegara. Pokoknya, asal ada kemauan, pasti ada jalan.
Indonesia juga memiliki sumber daya manusia yang melimpah. Tetapi, dari sekian banyak manusia di Indonesia, bisa dikatakan angka penganggurannya sangat tinggi. Padahal, banyak sumber daya alam yang bisa diolah di Indonesia. Seandainya saya menjadi anggota DPD RI, saya akan membuatkan lapangan pekerjaan untuk para pengangguran ini. Lapangan pekerjaannya bermacam-macam, bisa jadi industri, pertanian, perkebunan, dsb., sesuai dengan macam produk impor yang dilakukan Indonesia, salah satunya impor produk hortikultura (sumber : http://www.kabarekonomi.com/2011/10/impor-kentang-sudah-koordinasi-dengan-menko.html), maka lapangan pekerjaan pertanian akan diperbanyak (sumber daya manusia dan modalnya).
Permasalahan yang sering mengganggu adalah permasalahan tentang sampah. Di mana-mana dapat ditemukan sampah. Tetapi hanya segelintir orang yang peduli akan sampah ini. Sampah sekarang bisa diolah menjadi barang-barang yang bermanfaat bagi manusia, seperti sampah plastik, yang bisa menjadi furniture rumah tangga yang cantik, atau sampah organik, yang bisa dijadikan pupuk kompos yang lebih ramah lingkungan daripada pupuk buatan. Seandainya saya menjadi anggota DPD RI, saya akan memanfaatkan sumber daya manusia di Indonesia untuk mengolah sampah-sampah ini agar lebih bermanfaat bagi kehidupan manusia dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Melihat sekarang bumi telah berada pada keadaan Global Warming, seharusnya masyarakat Indonesia sadar untuk menanam pohon dengan memanfaatkan tanah dan hutan Indonesia yang luas. Tidak usah pohon yang besar, tanaman sekecil tomat pun ikut berperan dalam pengikatan karbondioksida. Seandainya saya menjadi anggota DPD RI, saya akan mensosialisasikan kegiatan ini, bukan hanya di kota-kota besar, namun juga di kota-kota kecil yang mulai merasakan pengaruh Global Warming.

2 komentar :

Jumat, 30 Desember 2011

“Seandainya Saya Menjadi Anggota DPD RI”


Saya hidup di daerah Bengkulu, tepatnya Bengkulu Selatan. Saya tak tau Bengkulu Selatan sudah temasuk kota atau masih disebut desa. Disebut kota, belum terlalu maju, tetapi disebut desa, sudah ada bangunan-bangunan yang menjulang. Bengkulu Selatan memiliki berbagai macam pariwisata yang belum terjamah, seperti Gua Suluman. Saya rasa, daerah-daerah lain juga punya pariwisata yang belum terjamah oleh manusia, dan belum menjadi tempat pariwisata.

Kita bisa meningkatkan pendapatan daerah melalui pariwisata yang kita miliki. Indonesia kaya akan itu. Kita bisa lihat Bali. Pengelolaan pariwisatanya sangat baik. Para turis mancanegara pun banyak yang datang ke sana. Kita juga bisa lihat Yogyakarta. Pemeliharaan akan situ-situs peninggalan sejarahnya juga sangat baik. Tapi, jika pariwisata kita tidak dikelola dengan baik, apakah turman-turman itu mau datang ke tempat kita ? Pertanyaannya adalah bisakah kita mengelola pariwisata kita? Saya jawab bisa. Seandainya saya menjadi anggota DPD RI, saya akan mengelola dengan baik pariwisata daerah-daerah di Indonesia tanpa terkecuali. Dengan cara itu, pendapata negara bisa merangkak naik karena memperoleh pajak, ataupun melalui pendapatan masyarakat yang meningkat. Saya juga akan mempromosikan dan mengenalkan pariwisata yang terdapat di Indonesia ke mancanegara. Pokoknya, asal ada kemauan, pasti ada jalan.
Indonesia juga memiliki sumber daya manusia yang melimpah. Tetapi, dari sekian banyak manusia di Indonesia, bisa dikatakan angka penganggurannya sangat tinggi. Padahal, banyak sumber daya alam yang bisa diolah di Indonesia. Seandainya saya menjadi anggota DPD RI, saya akan membuatkan lapangan pekerjaan untuk para pengangguran ini. Lapangan pekerjaannya bermacam-macam, bisa jadi industri, pertanian, perkebunan, dsb., sesuai dengan macam produk impor yang dilakukan Indonesia, salah satunya impor produk hortikultura (sumber : http://www.kabarekonomi.com/2011/10/impor-kentang-sudah-koordinasi-dengan-menko.html), maka lapangan pekerjaan pertanian akan diperbanyak (sumber daya manusia dan modalnya).
Permasalahan yang sering mengganggu adalah permasalahan tentang sampah. Di mana-mana dapat ditemukan sampah. Tetapi hanya segelintir orang yang peduli akan sampah ini. Sampah sekarang bisa diolah menjadi barang-barang yang bermanfaat bagi manusia, seperti sampah plastik, yang bisa menjadi furniture rumah tangga yang cantik, atau sampah organik, yang bisa dijadikan pupuk kompos yang lebih ramah lingkungan daripada pupuk buatan. Seandainya saya menjadi anggota DPD RI, saya akan memanfaatkan sumber daya manusia di Indonesia untuk mengolah sampah-sampah ini agar lebih bermanfaat bagi kehidupan manusia dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Melihat sekarang bumi telah berada pada keadaan Global Warming, seharusnya masyarakat Indonesia sadar untuk menanam pohon dengan memanfaatkan tanah dan hutan Indonesia yang luas. Tidak usah pohon yang besar, tanaman sekecil tomat pun ikut berperan dalam pengikatan karbondioksida. Seandainya saya menjadi anggota DPD RI, saya akan mensosialisasikan kegiatan ini, bukan hanya di kota-kota besar, namun juga di kota-kota kecil yang mulai merasakan pengaruh Global Warming.

2 komentar :